Setiap Muslim perlu benar-benar memahami bahawa agama Islam itu terdiri daripada tiga rukun iaitu Islam, iman dan ihsan. Tidak lengkap agama seseorang tanpa ketiga-tiga rukun tersebut
Mengapa Kita Mempelajari Ilmu Tasawuf
Ilmu Tasawuf bertugas membahas soal-soal yang bertalian dengan akhlak dan budi pekerti, bertalian dengan hati, yaitu cara-cara ikhlas, khusyu, tawadhu, muraqabah, mujahadah, sabar, ridha, tawakal
Makna Tasawuf menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani
Nasihat Maulana Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di dalam kitab Sir al-asrar menguraikan makna sufi dan tasawufnya tersebut bahwa inti dari tasawuf sesuai dari huruf-hurufnya
Pantun Hakekat Maulana Saidi Syekh Muhammad Hasyim Al-Khalidi Q.S
Maulana Lahir Tahun 1863 di Padang, merupakan seorang Wali Qutub yang membawa Thareqat Naqsyabandi dari Jabbal Qubais Mekkah
Talkin Dzikir
Talqin Dzikir harus dimulai dari sekarang supaya hati kita selalu hidup dan mampu mengingat Allaah, baik dalam keadaaan sehat maupun pada waktu akan lepasnya nyawa yang kita cintai
Nasehat Ibnu ‘Atha illah Askandar
Nama lengkapnya adalah Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari. Ia lahir di Iskandariah (Mesir) pada 648 H/1250 M, dan meninggal di Kairo pada 1309 M. Julukan Al-Iskandari atau As-Sakandari merujuk kota kelahirannya it
Syeikh Muhammad Azhari al-Falimbani
Syeikh Muhammad Azhari al-Falimbani Penyambung Ulama Palembang Oleh Wan Mohd. Shaghir Abdullah Penyelidikan awal yang saya lakukan terhadap ulama besar ahli sufi yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan ini dimulai dengan terdapat sebuah kitab berjudul Badi’uz Zaman, karyanya yang disebut oleh Syeikh
Syekh Nawawi Al-Bantani – Guru Para Ulama
Nama Syekh Nawawi Banten sudah tidak asing lagi bagi umat Islam Indonesia. Bahkan sering terdengar disamakan kebesarannya dengan tokoh ulama klasik madzhab Syafi’i Imam Nawawi (w.676 H/1277 M). Melalui karya-karyanya yang tersebar di pesantren-pesantren tradisional yang sampai sekarang masih banyak
Mengenal Syeikh Abdush Shamad al-Palimbani
Dalam percaturan intelektualisme Islam Nusantara –atau biasa juga disebut dunia Melayu– khususnya di era abad 18 M, peran dan kiprah Syeikh Abdush Shamad Al-Palimbani tak bisa dianggap kecil. Syeikh Al-Palimbani, demikian biasa ia disebut banyak kalangan, merupakan salah satu kunci