Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya) bersama-sama dengan PT Pusri Palembang melakukan penghijauan lingkungan hidup dengan melakukan penanaman 1000 bibit pohon
Yayasan Malaya dan IKJK Muba Tanam 10.000 Pohon di Bumi Serasan Sekate
Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya) bekerjasama dengan IKJK (Ikatan Keluarga Jeme Kite) MUBA dalam rangka memperingati hari menanam pohon indonesia, melakukan penanaman 10.000 bibit pohon yang difasilitasi oleh BPTH (Balai Perbenihan Tanaman Hutan) Wilayah I Sumsel
Penyerahan Bantuan Bibit Pohon kepada Forpa BASEMAH
Sebagai tindak lanjut peringatan Hari Bumi dan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (MALAYA) menyerahkan bantuan bibit pohon kepada rekan-rekan dari Forum Pencinta Alam (FORPA) BASEMAH, 9 Agustus 2016
Pelestarian Lingkungan Hidup dan Penggunaan Energi Hijau
Eksistensi Melayu melalu prasasti Talang Tuo membuktikan bahwa alam dan orang melayu merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan. Peringatan hari bumi tidak hanya sekedar upaya menjaga alam dari kerusakan, akan tetapi bagaimana kita memanfaatkan alam back to nature untuk kemaslahatan bersama tanpa merusaknya
Lokasi Raja Sriwijaya Beramanat Ekologi Ini Dikepung Kebun Sawit
Tanggal 23 Maret 2016 merupakan 15 abad lalu ketika Raja Sriwijaya Baginda Śrī Jayanāśa memberikan amanat ekologi-nya bagi umat manusia saat membangun Taman Srisetra di atas sebuah bukit yang dikelilingi banyak anak sungai
Miniatur Prasasti Talang Tuwo, Simbol Spirit Sriwijaya Menata Lingkungan Hidup
Berdasarkan catatan sejarah, tidak pernah disebutkan Sumatera Selatan di masa kuno mengalami bencana alam yang luar biasa, seperti banjir, kekeringan, atau juga terserang wabah penyakit yang mematikan banyak manusia dan hewan