Tulisan berikut dikutip benar-benar persis dari Harian Suara Merdeka, hari Jumat, tanggal 18 Agustus 1995, halaman VII, dalam rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia. Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus
Dukungan Palestina untuk Kemerdekaan Indonesia
Dwitunggal Soekarno-Hatta boleh saja memproklamasikan kemerdekaan RI secara de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (secara de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada poin ini kita tertolong dengan adanya
Membangun Bangsa melalui Pembangunan Budaya Bangsa Indonesia
Membangun bangsa melalui pembangunan budaya bangsa Indonesia Dengan budaya yang kokoh dan teguh akan membentuk karakter anak bangsa yang kuat. Dengan kebudayaan yang menjadi karakter bangsa, akan menjadi benteng yang paling kuat terhadap serangan idiologi dan imperialisme luar. Karena masa ini, orang luar untuk