Sebelum nama-nama kampung atau tempat di Pelembang seperti peninggalan sekarang ini ditulis oleh kolonial Belanda, sudah terdapat nama-nama asli wilayah pemukiman atau kampung yang secara global dan spesifik lingkungan tersebut disebut “guguk”
Strategi Politik Kebudayaan dalam Menciptakan Melayu Palembang Emas 2018
Makalah ini dibacakan oleh Pemerintah Kota Palembang pada acara Seminar Internasional dengan tema “Budaya Melayu sebagai Akar Tradisi Nusantara” yang diselenggarakan oleh Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya) Palembang bekerjasama dengan Lembaga Kajian Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tanggal 8 Juni 2015 di Kuto Besak Theater Restaurant (KBTR) Palembang. Makalah ini telah disesuaikan tanpa mengurangi substansi isinya
Asal Raja Minangkabau dan Tanjung Pura dan Bersurupah Berteguh Janji
Syahadan termasyhurlah pada segala negeri bahawa Demang Lebar Daun mendapat anak raja tiga bersaudara dari Bukit Si Guntang dan daripada anak cucu Raja Iskandar Zul-Karnain. Maka datanglah Patih Suatang, raja Minangkabau, ke Palembang dengan segala pegawai dan rakyat sekaliannya, minta
Kisah Bermula di Bukit Si Guntang
ALKISAH maka tersebutlah perkataan sebuah negeri di tanah Andalas, Palembang namanya; nama rajanya Demang Lebar Daun, asalnya daripada anak cucu Raja Sulan juga. Adapun negeri Palembang itu, Palembang yang ada sekarang inilah. Muara Tatang nama sungainya, di hulunya itu ada
Pengukuhan Guguk Global Ikhwan di Kesultanan Palembang Darussalam
Kesultanan Palembang Darussalam adalah suatu kerajaan Islam di Indonesia yang berlokasi di kawasan kota Palembang, Sumatera Selatan. Kesultanan ini diproklamirkan menjadi kerajaan Islam oleh Sri Susuhunan Abdurrahman dan dihapuskan keberadaannya oleh pemerintah kolonial Belanda pada 7 Oktober 1823. Kesultanan Palembang
Masuknya Islam ke Palembang
Menceritakan mengenai masuknya Islam ke Palembang tentu tidak lepas dari tiga masalah pokok, yaitu asal kedatangan Islam, siapa yang membawanya dan waktu kedatangannya. Ada beberapa teori yang disampaikan oleh para ahli sejarah mengenai hal tersebut.
Sejarah Kesultanan Palembang
MUKADIMAH Bismillahirrohmanirrohim, Segala puji hanya milik Allah SWT yang menguasai hidup kita , sholawat dan salam senantiasa tercurah bagi Tauladan kita Nabi Muhammad SAW, Nabi pembawa umat dari kegelapan menuju kepada cahaya Islam yang terang benderang. Sudah kita ketahui dari
Manaqib Raden Fattah Azmatkhan 1424–1518 Masehi
Beliau dilahirkan di Negeri Champa, yang pada masanya adalah merupakan kerajaan Melayu Islam yang besar dan berpengaruh. Begitu berpengaruhnya kerajaan ini sampai sampai kerajaan Majapahit dan Kerajaan disekitar Asia Tenggara menjalin kerjasama dengan kerajaan ini, Kerajaan Champa betul-betul sangat terkenal
Mandala Palembang
Mandala merupakan suatu sistem yang terdapat di kawasan Asia Tenggara pada zaman awal, sehingga gambarannya di dalam peta mengenai perbatasan menjadi selalu tumpang tindih.